JakartaSebelum Pagi adalah sebuah novel karya Ziggy zezsyazeoviennazabrizkie pemenang sayembara Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2014. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2016. Buku ini menceritakan Emina seorang gadis yang terobsesi dengan babi, mendapati surat beserta bunga dari anonim yang dengan langsung ia cap sebagai penguntit
KomentarArtikel : Jakarta Sebelum Pagi adalah Jakarta Sebelum Realita. Komentar Artikel : Jakarta Sebelum Pagi adalah Jakarta Sebelum Realita Resensi Buku Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie 20 Agustus 2021 17:00 Diperbarui: 20 Agustus 2021 17:03 4156 1. Identitas Buku: KEMBALI KE ARTIKEL.
ResensiBuku: Jakarta Sebelum Pagi. Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan, hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika -tanpa rasa takut- Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker
BeliNovel Jakarta Sebelum Pagi Harga Promo & Terbaru April 2022 - Dapatkan Harga Novel Jakarta Sebelum Pagi Termurah Di Blibli! Promo & Diskon Murah ⚡100% Original 15 Hari Retur ⌛ Pengiriman Cepat Gratis Ongkir
U0ddAhL. Jakarta Sebelum Pagi adalah sebuah novel karangan Mochtar Lubis yang diterbitkan pada tahun 1959. Novel ini mengisahkan kehidupan di Jakarta pada masa pergantian abad ke-20, dengan latar belakang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan masa awal kemerdekaan. Dalam novel ini, Mochtar Lubis memadukan kisah cinta dengan petualangan yang menegangkan, membuat pembaca terus terpaku pada alur cerita yang menarik. Sinopsis Jakarta Sebelum Pagi Novel ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Isa, yang baru saja kembali dari Belanda setelah menyelesaikan studinya. Isa bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Saraswati, yang membuat hati Isa terpikat. Namun, hubungan mereka terancam oleh berbagai hambatan, termasuk perbedaan agama dan status sosial. Selain kisah cinta Isa dan Saraswati, novel ini juga mengisahkan perjuangan rakyat Indonesia dalam masa kemerdekaan. Isa bergabung dengan kelompok pejuang yang dipimpin oleh seorang tokoh bernama Karto, dan bersama-sama mereka berjuang melawan penjajah Belanda yang masih berusaha menguasai Indonesia. Karakter-Karakter dalam Jakarta Sebelum Pagi Novel Jakarta Sebelum Pagi memiliki banyak karakter yang kuat dan berpengaruh terhadap alur cerita. Beberapa di antaranya adalah 1. Isa Pemuda yang baru saja kembali dari Belanda dan jatuh cinta pada Saraswati. 2. Saraswati Gadis cantik yang menjadi pujaan hati Isa. 3. Karto Pemimpin kelompok pejuang yang berjuang melawan penjajah Belanda. 4. Pak Surya Ayah Saraswati yang tidak setuju dengan hubungan antara Isa dan Saraswati. 5. Bu Sukini Ibu dari Isa yang sangat mendukung perjuangan rakyat Indonesia. Gaya Bahasa dan Penggambaran Jakarta dalam Novel Ini Salah satu hal yang menarik dari novel Jakarta Sebelum Pagi adalah gaya bahasanya yang indah dan kaya. Mochtar Lubis mampu menggambarkan Jakarta pada masa itu dengan detail yang sangat baik, sehingga pembaca seolah-olah dapat merasakan atmosfer kota pada waktu itu. Selain itu, Mochtar Lubis juga menggunakan banyak metafora dan simbolisme, yang membuat novel ini semakin memikat dan mendalam. Kesimpulan Jakarta Sebelum Pagi adalah sebuah novel yang sangat menghibur dan mendidik. Kisah cinta yang romantis dan petualangan yang menegangkan, ditambah dengan penggambaran Jakarta pada masa itu yang sangat detail, membuat novel ini layak untuk dibaca oleh siapa saja. Selain itu, novel ini juga mengandung pesan moral yang kuat, seperti semangat perjuangan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan. Bagi yang ingin membaca novel yang menyentuh hati dan menantang pikiran, Jakarta Sebelum Pagi adalah pilihan yang tepat.
Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit Pt. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta 2017 Jumlah halaman 280 halaman ISBN 978-602-375-843-2 Rating buku 4,5🌟 “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi …. Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika—tanpa rasa takut—Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. Ini kedua kalinya aku membaca karya Ziggy. Sebelumnya aku pernah membaca karya Ziggy yang berjudul Di Tanah Lada. Sebenarnya aku sempat berniat menyelesaikan buku ini dalam waktu dua hari. Entah apa yang terjadi padaku. Aku benar-benar dibuat penasaran dengan cerita dalam novel ini. Aku mulai membaca novel ini pada pagi hari dan membaca kedua kalinya niatnya mau dicicil bacanya saat sore, eh, aku tidak bisa berhenti membacanya sampai halaman terakhir! Jika ditanya apakah aku menikmati novel ini? Jawabannya sangat menikmati. Namun, kalau boleh jujur pada bagian awal aku agak sedikit bosan. Mungkin semua itu kurasakan karena aku baru pertama kali membaca novel dengan karakter seperti Emina. Setelah lembar demi lembar berlalu, aku mulai paham, ternyata Emina itu tipe manusia yang ceriwis. Hihi. Aku sampai beberapa kali tidak bisa berhenti tergelak gara-gara si Emina yang tidak kehabisan bahan bicara soal babi. Seperti kata Abel, Emina sepertinya cocok menjadi pelawak. Seperti novel Ziggy yang kubaca sebelumnya, tidak lengkap kalau tidak menguras air mata pembaca. Interaksi Emina dan Abel membuatku gereget. Apalagi saat Abel menyindir Emina. Abel bilang begini, “Kenapa sih kamu selalu ngomong pakai bahasa Inggris? Saya kan nggak pernah ngomong bahasa Arab ke kamu?” Dan Emina butuh tiga paragraf untuk menjawab pertanyaan Abel. Sumpah gokil habis! Kebayang, kan, betapa ceriwisnya si Emina? Konflik dalam novel ini juga bikin gereget. Apalagi plot twistnya, wow, wow, wow, bikin sesak napas eh, bercanda 🙄. Pokoknya aku sukaaa novel ini. Salut banget, deh, sama Ziggy. Rasanya masih tidak rela jika harus berpisah begitu saja sama Emina, Abel, Suki, Para Jompo, Kak Keiko dan si calon mama muda Nissa si korban ceriwis Emina setiap hari. Bicara soal kekurangan, aku sempat menemukan beberapa tipo sama masih ada beberapa hal yang menggantung. Selebihnya oke dan menghibur. Apa yang terjadi pada Jakarta Sebelum Pagi? Bacalah novel ini dan kau akan tahu bahwa cinta tanpa batasan itu benar adanya. Oh, iya, aku baca novel ini lewat aplikasi Ijakarta.
resensi novel jakarta sebelum pagi